CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 03 Agustus 2009

Liverpool menyampaikan pesan ke Real Madrid bahwa tidak ada kompromi menyangkut bandrol yang dipatok pada Xabi Alonso. Bos The Reds, Rafael Benitez juga mengambil kebijakan tegas buat Alonso dengan meminta gelandang internasional Spanyol itu langsung bergabung dalam skuad yang tengah berada di Norwegia.
Rata Penuh
Bersama beberapa rekannya, Alonso diperkenankan berada di Spanyol seusai Liverpool menghadapi Espanyol dalam laga pemanasan pramusim, Minggu (2/8). Namun, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Benitez segera memanggil pemain berumur 27 tahun itu untuk tiba di Oslo hari ini juga, sebelum berhadapan dengan FC Lyn, Kamis besok. Hal ini dilakukan karena Madrid tetap tidak berkenan membayar 30 juta pound sebagai uang tebusan.

Akhir pekan lalu menyeruak secercah harapan bagi Alonso jadi juga bergabung dengan Los Merengues. Managing Director Liverpool, Christian Purslow bertemu dengan Executive Director General Madrid, Jose Angel Sanchez di Barcelona pada Minggu untuk bernegosiasi. Namun pertemuan itu berujung pada hasil yang tidak melegakan buat Alonso.

Purslow kemudian menyampaikan bahwa tidak ada kesepakatan konkret dengan Sanchez. “Pertemuan terakhir ini hanya untuk menegaskan posisi kami di atas meja, enggan berkompromi. Kami mesti melanjutkan pertemuan jika memang mereka (Madrid) berniat menggaetnya,” papar Purslow.

El Real tidak lantas kembali dengan tawaran yang diperbaiki walau diyakini Florentino Perez, Presiden Madrid, tetap mencorongkan periskop padanya. Bahkan Alonso bukan target terakhir Madrid di bursa transfer musim panas ini andai penjualan pemain yang dianggap tidak diperlukan lagi lancar membawa hasil.

Sementara itu Liverpool konsisten memplot gelandang AS Roma, Alberto Aquilani yang ditaksir memiliki harga jual di kisaran 18 juta pound (Rp 300,6 miliar). Akan tetapi untuk mengajukan proposal ke Roma, Liverpool yang musim panas ini defisit belanja pemain mesti menunggu kesimpulan dari proses transfer Alonso.

Selasa, 28 April 2009

Akhirnya Bertemu di Eropa

Di kompetisi Inggris Manchester United dan Arsenal memiliki sejarah rivalitas yang tinggi. Meski demikian baru kali ini mereka akan berduel di kancah Eropa, dimulai tengah malam nanti di Old Trafford.Berikut ini beberapa data pertemuan dan fakta menjelang pertandingah MU versus Arsenal di leg I babak semifinal Liga Champions, Kamis (30/4/2009) dinihari WIB: - Kedua tim telah bertemu 205 kali di semua kompetisi; MU menang 82 kali, Arsenal, 78, seri 45 kali.- Ini akan menjadi pertemuan ke-38 Sir Alex Ferguson dan 'Profesor' Arsene Wenger. Dari 37 partai sebelumnya, Fergie menang 13 kali, Wenger unggul 14 kali. Sepuluh lainnya berakhir seri, dan dua sisanya ditentukan oleh adu penalti: MU menang di Community Shield 2003, Arsenal unggul di final Piala FA 2005.- Ini adalah musim ketiga berturut-turut, dan keempat kalinya dalam lima tahun terakhir, dua tim Inggris bertemu di semifinal Liga Champions. Sebelumnya, sejarah itu tercatat atas nama Chelsea versus Liverpool.- MU sedang berusaha memperpanjang rekor 23 pertandingan tanpa kalah di level Eropa. Mereka juga sudah memainkan 150 partai Liga Champions dengan menghasilkan 78 kemenangan.- MU pernah bertemu sesama klub Inggris di tiga kompetisi Eropa sebelumnya, dan selalu menang. Mereka mengalahkan Tottenham Hotspur 4-3 secara agregat di Piala Winners 1963/1964, menekuk Everton 3-2 agregat di Piala UEFA di musim berikutnya, dan tahun lalu saat menaklukkan Chelsea di final Liga Champions lewat adu penalti.- MU tak terkalahkan dalam 20 laga kandang di kancah LC, dan memenangi 15 di antaranya, Mereka memasukkan 41 gol dan kebobolan 12 gol.- Laga adalah yang ke-100 bagi Arsenal dalam sejarah keikutsertaan mereka di kompetisi Eropa, atau yang ke-50 khusus di Liga Champions.- Arsenal butuh satu gol lagi untuk menjumlahkan koleksi total golnya menjadi 300 melawan MU. Sebaliknya, MU sudah 309 kali menjebol gawang The Gunners.- Arsenal tak pernah mengalahkan sesama klub Inggris di Eropa. Mereka kalah 3-5 dari Liverpool di perempatfinal musim lalu, dan 2-3 dari Chelsea di babak yang sama empat tahun sebelumnya. Mereka kalah setelah seri 1-1 di leg pertama.- Arsenal tak pernah gagal di semifinal Eropa. Total, mereka pernah enam kali menjejak level ini di semua kompetisi Eropa: tiga di Piala Winners, dua di Piala UEFA/Fairs Cup, dan satu kali di Liga Champions. Mereka juga tak pernah kalah di leg pertama, menang empat kali dan seri dua kali.- Top skorer Arsenal, Emmanuel Adebayor, telah mencetak delapan gol dari delapan penampilannya di Liga Champions.

'Chelsea Harus Bersimbah Darah'

Bek kanan Barcelona Daniel Alves menegaskan bahwa Barcelona tidak akan menyerah begitu saja ketika melakoni laga di Stamford Bridge. Chelsea harus 'bersimbah darah' untuk menyingkirkan Barca.Barcelona ditahan imbang Chelsea tanpa gol dalam laga semifinal leg pertama Liga Champions yang digelar Rabu (29/4/2009) dinihari WIB di Camp Nou. Dari statistik Soccernet, dalam laga itu pasukan Josep Guardiola menguasai pertandingan dengan posession sebesar 70 persen, melakukan 19 kali tembakan ke arah gawang Chelsea. Sementara armada Guus Hiddink hanya tiga kali menyerbu ke gawang Barca."Chelsea datang kemari dengan niat untuk bermain seri dan untuk memastikan kami tidak membobol gawang mereka. Inilah gaya bermain Chelsea dan menurut saya mereka tidak akan mengubah gaya di leg kedua," seru Alves pada AS diberitakan Goal. Di leg kedua di markas Chelsea pekan depan, Barcelona harus memetik minimal hasil imbang 1-1 bila ingin lolos ke final. "Kami akan menuju ke London dengan optimisme tinggi dan kami akan terus memainkan gaya kami dan menciptakan kesempatan," tambah bek asal Brasil ini. "Semifinal masih terbuka dan saya yakin kami masih punya kesempatan di Stamford Bridge. Untuk menyingkirkan kami, Chelsea harus bersimbah darah," pungkasnya.

Rabu, 15 April 2009

Wenger Bicara Soal Semifinal Lawan MU

London - Arsenal berhadapan dengan Manchester United di semifinal Liga Champions. Manajer 'The Gunners' Arsene Wenger menilai laga akan berjalan sengit karena mereka sama-sama suka menyerang.MU memastikan langkah ke babak empat besar dengan menundukan Porto di leg II dan menang agregat 3-2. Sementara Arsenal melenggang dengan agregat 4-1 berkat kemenangan 3-0 pada pertemuan kedua kontra Villarreal.Dipastikan, kedua tim Liga Primer Inggris itu akan saling bertemu di babak semifinal, di mana 'Setan Merah' menjadi tuan rumah pertemuan pertama di Old Trafford."Saya percaya kedua tim akan mempertontonkan partai yang sangat menarik. Kedua tim suka ke depan sehingga akan jadi semifinal yang menjanjikan. Kami siap dengan tantangan ini dan akan jadi sangat menarik," tegas Wenger di situs resmi Arsenal, Kamis (16/4/2009).Sesama wakil Inggris, Arsenal tentu sudah tahu benar gaya MU. Meski begitu, si Profesor mengakui pertandingan nanti takkan berjalan dengan sedemikian gampang."Selalu sulit melawan tim Inggris karena kualitas mereka. Secara psikologis tidaklah sulit, tapi saat ini saya yakin kalau ingin melaju jauh maka Anda harus menghadapi tim Inggris pada suatu ketika," jelas dia.Dalam fixture lawan MU di semifinal nanti, Arsenal kebagian jadi tuan rumah di pertemuan kedua. Menjalani returning leg di kandang sendiri biasanya jadi sebuah keuntungan, meski Wenger tak mau lupa diri."Tergantung dari hasil leg pertama. Kami selalu menjalani laga pertama untuk mencoba bikin gol, jadi marilah memainkan leg pertama dulu. Saya percaya jika Anda ingin menuntaskan permainan, selalu jadi keuntungan memainkan game di kandang sendiri.""Secara statistik itu signifikan, mungkin 55 lawan 45, tapi di Inggris jadi kurang signifikan lagi karena kami saling mengetahui dengan baik," demikian Wenger.

Ronaldo Antar MU ke Semifinal

Manchester United menang 1-0 dalam lawatannya ke markas Porto berkat gol tunggal Cristiano Ronaldo. Dengan hasil ini, MU maju ke semifinal Liga Champions. MU langsung bersorak lewat sepakan Ronaldo di menit-menit awal laga di Estadio Do Dragao, Kamis (16/4/2009) dinihari WIB. Tendangan kerasnya dari jarak jauh mengalir deras untuk bikin MU memimpin. Skor 1-0 tak juga berubah sampai dengan peluit akhir dibunyikan, kendati kedua tim sama-sama menebar peluang.Alhasil, gol sematawayang Ronaldo itu pun cukup untuk memastikan 'Setan Merah' ke semifinal dengan keunggulan agregat 3-2, setelah kedua tim bermain 2-2 di leg pertama.Di babak empat besar, MU akan berhadapan dengan sesama wakil Inggris, Arsenal, yang melewati hadangan Villarreal di perempatfinal.

Selasa, 14 April 2009

Unjuk Karakter 'Si Biru'

London - Saat jeda laga kontra Liverpool, Chelsea masih tertinggal dua gol. Ketinggalan itu lantas bisa dikejar, sempat dibalikkan, sampai akhirnya main imbang. Inilah karakter 'Si Biru' yang pantang menyerah.Delapan gol tercipta di Stamford Bridge, Rabu (15/4/2009) dinihari WIB. Padahal sampai dengan berakhirnya paruh pertama, baru dua gol tercipta di mana 'Si Merah' unggul 2-0.Chelsea yang unggul agregat 3-1 di leg pertama tak mau lawannya kian bersemangat. Tuan rumah pun menginjak gas permainan dan sempat balik unggul 3-2 sampai akhirnya pertandingan berakhir 4-4, untuk keuntungan Chelsea yang menang agregat."Itu adalah partai sepakbola yang fantastis. Kami membuat diri kami jadi sulit sendiri dan Liverpool adalah tim yang hebat. Tapi ini adalah malam luar biasa, kami lolos," kata gelandang Chelsea Frank Lampard kepada ITV1.Dalam laga ini sendiri Lampard tampil jadi salah satu inspirator kebangkitan Chelsea dengan sumbangan dua golnya. "Karakter kami di babak pertama, kemampuan untuk membalikkan keadaan, itu benar-benar memperlihatkan banyak hal tentang para pemain," tuntas Lampard.

Barca Melaju

Barcelona - Kemenangan atas Bayern Munich mengantar Barcelona masuk semifinal untuk kesepuluh kali sepanjang sejarah klub tersebut. Meski tak punya rekor bagus di babak empat besar, musim ini Barca punya harapan besar jadi juara.Penampilan meyakinkan atas Bayern Munich jelas jadi salah satu modal Barcelona untuk menyudahi musim ini sebagai pemegang tahta Eropa. Tapi bekal mereka tentu saja tak hanya terbatas itu saja karena Lionel Messi cs memang punya banyak potensi untuk bisa mewujudukan hal tersebut.Dari statistik peserta Liga Champions milik UEFA, Barca saat ini tercatat sebagai klub dengan koefisien pertandingan terbaik dan masih berada di posisi teratas secara keseluruhan. Dengan total 29 gol yang sudah dilesakkan ke gawang lawan sejak fase grup, El Barca juga tercatat sebagai klub paling produktif dengan rata-rata gol 2,9 per pertandingan."Itu adalah pertandingan untuk membuktikan kalau kami sangat ambisius dan kami sudah mengembil langkah maju ke arah itu gelar (juara)," ungkap Andres Iniesta usai kemenangan atas Bayern di leg kedua perempatfinal Liga CDhampions seperti diberitakan AS.Tapi perjalanan Barcelona di babak semifinal tidaklah selalu mulus karena sepanjang mengikuti turnamen antarklub paling bergengsi tersebut, klub Catalan terebut baru 10 kali masuk babak empat besar dan cuma bisa lolos ke final di lima kesempatan.Barca sempat memetik kemenangan atas AC Milan, FC Porto, Gothenburg dan Hamburg SV, sementara kekalahan yang mereka derita adalah atas Manchester United, Real Madrid (dua kali), Valencia dan Leeds United. Sebagai catatan, terakhir kali Barcelona menjadi juara Eropa adalah pada tahun 2006 di mana pada babak semifinal mereka menang 1-0 atas Rossoneri, dan dilanjutkan dengan kenenangan 2-1 atas Arsenal di final."Saya di sini hanya untuk mengucapkan selamat pada para pemain...Dengan dukungan yang masih sama dari fans, kita semua berharap tim ini bisa bermain sampai final dan meraih kembali apa yang kami menangi di 2006," ungkap presiden Juan Laporta.